Jakarta – Palestina tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia usai ditahan imbang Oman lewat penalti. Protes dilayangkan ke AFC untuk mengusut penalti itu.
Palestina vs Oman tuntas 1-1 di King Abdullah II Stadium, Amman, Yordania, Selasa (10/6), dalam laga terakhir Grup B Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Gol Oday Kharoub dibalas Issam Al Sabhi di menit akhir.
Oman menyamakan skor di menit ke-90+7 lewat penalti, usai Ahmad Taha dianggap melanggar Muhsen Al Ghassani di kotak terlarang. Wasit Moud Bonyadifard langsung menunjuk titik putih, dan Palestina akhirnya kebobolan meski sempat unggul sejak menit ke-49.
Hasil imbang itu membuat Palestina tersingkir di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Anak asuh Ihab Abu Jazar finis keempat di Grup B dengan 10 poin, di bawah Oman yang mengemas 11 poin dan lanjut ke babak keempat.
Penalti Oman rupanya disorot Federasi Sepakbola Palestina. Mereka pun melayangkan protes resmi ke AFC untuk meninjaunya karena dianggap kontroversial.
“Keputusan ini jelas tidak adil bagi tim nasional kami.
“Keluhan ini meminta penyelidikan komprehensif terhadap situasi yang melingkupi insiden ini, dan peninjauan ulang terhadap semua prosedur perwasitan yang terkait. Langkah ini bertujuan untuk menegakkan keadilan olahraga dan memastikan integritas kompetisi internasional,” tegas Federasi Palestina.
Bagi Palestina, tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia memastikan harapan tampil pertama kalinya di Piala Dunia sirna. Singa Kanaan belum pernah berlaga di ajang tersebut sepanjang sejarahnya.
Sementara Oman akan lanjut bersaing di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Oman akan bersaing dengan 6 negara, salah satunya Timnas Indonesia.